SOKOGURU - Layanan Paylater di era digital seperti sekarang ini menjadi solusi pilihan keuangan yang populer, untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendesak atau belanja dengan skema cicilan.

Namun, jangan abai untuk memastikan jika aplikasi Paylater yang digunakan resmi terdaftar, dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi keamanan data serta transaksi.

Sebab, jika memilih sembarang aplikasi pinjaman online (pinjol) atau kredit tertentu tanpa pengawasan OJK, ada risiko penipuan dan penyalahgunaan data sangat tinggi.

6 Aplikasi Paylater Berizin OJK

Berikut daftar aplikasi Paylater resmi yang terdaftar dan diawasi OJK, serta dikenal menawarkan proses persetujuan dan pencairan dana yang relatif cepat.

1. Kredivo

Kredivo adalah salah satu pelopor layanan Paylater di Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk cicilan belanja online dan bahkan pinjaman tunai. 

Kredivo terkenal dengan proses persetujuan instan dan pencairan dana yang sangat cepat, seringkali hanya dalam hitungan menit untuk transaksi Paylater.

Pencairan: Sangat cepat, seringkali dalam hitungan menit.

Limit dan Tenor: Limit hingga Rp50 juta dengan tenor fleksibel (30 hari, 3, 6, 12, 18, hingga 24 bulan).

Legalitas: Resmi berizin dan diawasi oleh OJK.

2. Akulaku

Akulaku menyediakan layanan Paylater untuk berbelanja di berbagai e-commerce serta pinjaman tunai. Aplikasi ini dikenal dengan proses yang mudah dan cepat. 

Pengajuan Paylater untuk belanja bisa langsung terverifikasi, sementara pencairan pinjaman tunai juga tergolong cepat.

Pencairan: Cepat, verifikasi instan untuk belanja.

Limit dan  Tenor: Limit pinjaman tunai hingga Rp15 juta, tenor maksimal 15 bulan.
Legalitas: Resmi berizin dan diawasi oleh OJK.

3. Shopee Paylater (SPayLater)

SPayLater adalah fitur Paylater yang terintegrasi langsung dengan aplikasi Shopee, memungkinkan pengguna berbelanja di platform tersebut dengan metode cicilan. 

Proses aktivasi dan penggunaan SPayLater untuk transaksi belanja di Shopee sangat cepat dan praktis.

Pencairan: Sangat cepat untuk transaksi belanja di Shopee.

Limit dan Tenor: Limit mulai dari Rp750 ribu hingga Rp50 juta, cicilan 3, 6, hingga 12 bulan.

Legalitas: Disediakan oleh PT Commerce Finance yang berizin dan diawasi OJK.

4. Indodana Paylater

Indodana Paylater memungkinkan pengguna untuk berbelanja di berbagai e-commerce dan merchant yang bekerja sama, selain juga menyediakan fitur pinjaman tunai. 

Proses pengajuan dan verifikasi untuk penggunaan Paylater maupun pinjaman tunai di Indodana tergolong cepat.

Pencairan: Cepat untuk Paylater maupun pinjaman tunai.

Limit dan Tenor: Limit hingga Rp50 juta, tenor cicilan hingga 12 bulan.

Legalitas: Resmi berizin dan diawasi oleh OJK.

5. GoPayLater

GoPayLater adalah fitur Paylater yang terintegrasi dalam ekosistem Gojek dan Tokopedia. 

Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai layanan Gojek (seperti GoFood, GoRide) serta transaksi di Tokopedia. 

Aktivasi dan penggunaan GoPayLater relatif cepat setelah Anda memenuhi semua persyaratan.

Pencairan: Relatif cepat setelah memenuhi syarat.

Limit dan Tenor: Limit bervariasi, mulai dari Rp250 ribu.

Legalitas: Resmi berizin dan diawasi oleh OJK.

6. Paylater BCA (via myBCA)

Layanan Paylater dari BCA ini terintegrasi dengan aplikasi myBCA. Paylater BCA dapat digunakan untuk transaksi QRIS di berbagai merchant. 

Proses pengajuan dan aktivasi Paylater BCA relatif cepat, khususnya bagi nasabah BCA yang sudah terverifikasi.

Pencairan: Relatif cepat bagi nasabah BCA.

Limit dan Tenor: Limit hingga Rp20 juta, tenor 1, 3, 6, atau 12 bulan.

Legalitas: Disediakan oleh BCA yang merupakan bank resmi dan diawasi OJK.

Tips Penting Gunakan Paylater

Meskipun Paylater menawarkan kemudahan, bijak dalam penggunaannya adalah kunci untuk menghindari masalah finansial.

- Pahami Biaya: Paylater umumnya memiliki bunga atau biaya layanan. Pahami skema biaya ini sebelum bertransaksi. Pastikan Anda mengerti seluruh rincian biaya yang akan dikenakan.

- Tenor yang Sesuai: Pilih tenor cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda agar tidak terlilit utang. Hindari memilih tenor terlalu pendek jika tidak yakin mampu membayar, atau terlalu panjang yang bisa mengakibatkan bunga lebih besar.

- Gunakan Saat Mendesak: Paylater sebaiknya digunakan untuk kebutuhan yang mendesak atau produktif, bukan untuk konsumsi impulsif. Ini membantu Anda menjaga kesehatan keuangan.

- Cek Kembali Legalitas: Selalu cek daftar fintech lending yang berizin OJK di situs resmi OJK sebelum menggunakan layanan. Ini adalah langkah krusial untuk melindungi diri dari penipuan.

Dengan memilih aplikasi Paylater yang resmi terdaftar di OJK dan bijak dalam penggunaannya, Anda bisa mendapatkan dana cepat dan bertransaksi dengan aman.(*)